iNews Game Sport – Joy-Cons Berbasis Magnet merupakan Desain yang diperbarui akan menjadi perubahan yang disambut baik dari sistem rel yang kaku pada model saat ini. Nintendo berencana untuk menggunakan magnet dengan cara yang menyenangkan dalam konsol permainan video Switch 2 yang akan datang. Menurut laporan terbaru Magnet tersebut sepertinya akan digunakan untuk menempelkan kontroler. Joy-Con Switch 2 ke perangkat, daripada mengandalkan sistem lampiran rel yang digunakan Switch saat ini sejak diluncurkan pada tahun 2016.1
Laporan baru ini, yang datang dari situs Spanyol Vandal dan diterjemahkan oleh Eurogamer, mengatakan bahwa para produsen aksesori telah memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan versi pra-rilis dari konsol Nintendo baru tersebut, yang diperkirakan akan dirilis dalam waktu setahun mendatang.
Perwakilan Nintendo tidak menanggapi permintaan Joy-Cons Berbasis Magnet pada komentar.
Detail baru tentang kontroler magnetik yang diduga dimiliki oleh Switch 2 menyoroti bagaimana Nintendo mungkin bertujuan untuk meningkatkan dan menyempurnakan desain konsol Switch yang populer, daripada menciptakan perangkat game baru sama sekali. Laporan sebelumnya juga mengklaim bahwa Switch generasi berikutnya dari Nintendo akan memiliki chip pemrosesan yang lebih kuat, layar yang lebih baik, dan mungkin bahkan baterai yang dapat diganti.
Baca lebih lanjut: Harapan Nintendo Switch 2: Apakah Akan Datang di Tahun 2024?
Nintendo telah lama dikenal sebagai salah satu pengembang paling inovatif di dunia teknologi. Perusahaan ini meluncurkan headset realitas virtual pada tahun 1995, dua dekade sebelum Meta merilis Oculus Rift. Kontroler geraknya untuk Wii pada tahun 2005 memicu gelombang investasi dalam teknologi kontrol gerak. Dan konsol game genggam Game Boy-nya dari tahun 1989 masih begitu dicintai sehingga orang-orang telah meminta aplikasi emulator yang dapat memainkan permainan-permainannya di ponsel pintar saat ini.
Dibandingkan dengan inovasi-inovasi itu, penambahan magnet pada kontroler Nintendo mungkin tidak terlihat sebesar itu. Namun, magnet telah terbukti menjadi fitur populer untuk elektronik konsumen.
Kabel pengisi daya MagSafe dari Apple untuk laptopnya sangat dipuji, misalnya. Dan langkah perusahaan tersebut untuk menambahkan magnet MagSafe ke bagian belakang iPhone-nya telah menjadi sangat populer. Sehingga variasi pendekatan itu diadopsi sebagai bagian dari standar pengisian nirkabel Qi2 yang lebih luas dalam industri teknologi.
Belum jelas apakah Nintendo akan memperluas penggunaan magnet baru mereka di luar kontroler. Tetapi kita kemungkinan akan menemukan jawabannya dalam waktu setahun mendatang.
