Marini Tampil Dominan di Latihan Bebas Pertama
iNews Game Sport – Sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Mandalika 2025 berlangsung sengit dengan persaingan ketat antar pembalap. Luca Marini keluar sebagai yang tercepat setelah mencatatkan waktu terbaik di menit-menit akhir sesi. Performa impresif Marini menunjukkan bahwa ia siap menjadi penantang serius di akhir pekan balapan kali ini.1
Marini tampil konsisten sejak awal, dan semakin tajam di 10 menit terakhir FP1. Strategi pemilihan ban yang tepat serta adaptasi cepat terhadap kondisi lintasan yang panas menjadi kunci suksesnya dalam menguasai sesi ini.
Marquez Sempat Memimpin, Akhirnya di Posisi Lima
Marc Marquez sempat tampil agresif di awal sesi dan bahkan sempat menduduki posisi teratas setelah 15 menit pertama. Namun, dominasi Marquez tidak bertahan lama. Beberapa pembalap lain seperti Marco Bezzecchi, Pedro Acosta, dan Alex Rins juga bersaing ketat, membuat klasemen terus berubah.
Di akhir sesi, Marquez harus puas berada di posisi kelima. Meski begitu, performanya tetap menjanjikan dan menunjukkan bahwa ia bisa menjadi pesaing kuat di sesi-sesi berikutnya, terutama jika timnya mampu melakukan penyesuaian pada setup motor.
Kondisi Lintasan Panas, Strategi Ban Jadi Penentu
Suhu lintasan Mandalika yang tinggi membuat para pembalap harus cermat dalam memilih kombinasi ban. Banyak tim mencoba berbagai setup, dari ban soft hingga medium, untuk menemukan keseimbangan antara kecepatan dan daya tahan.
Selain faktor teknis, strategi pemilihan waktu untuk melakukan time attack juga berpengaruh besar. Marini memanfaatkan momen yang tepat untuk mencetak waktu terbaik, sementara beberapa pembalap lain kesulitan mendapatkan grip optimal karena kondisi trek yang semakin menantang.
Menuju FP2 dan Kualifikasi
Hasil FP1 memang belum menentukan posisi start, namun memberikan gambaran awal tentang siapa saja yang tampil kompetitif. Marini kini berada dalam posisi menguntungkan untuk sesi latihan berikutnya dan kualifikasi.
Bagi Marquez dan pembalap lainnya, FP1 menjadi dasar penting untuk evaluasi. Dengan jarak waktu yang tidak terlalu jauh antar pembalap, persaingan di FP2 dipastikan akan semakin ketat.