iNews Game Sport – Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, mengungkapkan bahwa ia hampir memutuskan untuk meninggalkan Giuseppe Meazza pada tahun pertamanya bersama Nerrazurri.
Lautaro memulai karier profesionalnya di Racing Club, Argentina, pada tahun 2015 sebelum pindah ke Eropa pada tahun 2018.1
Inter Milan membawanya ke Eropa, dan pada musim perdananya di Giuseppe Meazza, ia cukup sering dimainkan. Lautaro mencatatkan 35 penampilan di semua kompetisi dengan torehan sembilan gol dan dua assist, meski sering kali ia hanya menjadi pemain pengganti.
Namun, situasi ini membuat Lautaro merasa frustasi dan hampir memutuskan untuk mencari peluang di klub lain. Beruntung, ia tetap bertahan dan terus berkembang menjadi salah satu penyerang andalan Inter. Pada musim-musim berikutnya, kontribusi Lautaro semakin meningkat, membantu Inter meraih berbagai gelar dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain kunci di tim. Keputusan untuk bertahan terbukti tepat, membawa kesuksesan bagi dirinya dan klub.
Lautaro Martinez Kena Mental di Inter Milan
Martinez tidak bisa bermain secara reguler karena saat itu Inter Milan masih mengandalkan pemain Argentina yang lebih senior, Mauro Icardi. Lautaro mengakui bahwa ia mengalami masa-masa sulit meskipun sering dimainkan.
Lautaro hampir menyerah dan berpikir untuk meninggalkan Inter. Ia bahkan mempertimbangkan untuk kembali ke Argentina.
“Tahun pertama di Italia dan di Inter, ada Icardi. Saya tidak banyak bermain, dan saya berpikir untuk pergi dan kembali ke Argentina,” ungkap Lautaro kepada Calciomercato.
“Saya terbiasa selalu bermain. Itu rumit, tetapi Inter selalu memberikan dukungan yang baik,” tambahnya.
Namun, dengan dukungan dari klub dan tekad yang kuat, Lautaro akhirnya memutuskan untuk tetap bertahan. Keputusannya terbukti tepat, karena ia berhasil mengatasi kesulitan awal dan berkembang menjadi pemain kunci bagi Inter Milan. Seiring berjalannya waktu, kontribusinya semakin signifikan, membantu tim meraih berbagai kesuksesan dan memperkuat posisinya sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya ketekunan dan dukungan dalam menghadapi tantangan.
Martines Kini Bahagia di Milan
Lautaro Martinez mengungkapkan bahwa meskipun situasi di lapangan sulit, ia merasa nyaman di luar lapangan berkat sambutan hangat dari fans Inter Milan. Ia langsung merasa nyaman di Milan dan bahkan menganggap kota itu sebagai rumah keduanya. “Milan adalah rumah saya. Sejak pertama kali tiba, saya merasakannya seperti ini,” ungkap striker berusia 26 tahun tersebut.
“Saya langsung merasakan kehangatan dari para fans dan dukungan dari mereka yang bekerja di dunia Inter. Itu sangat penting bagi saya. Saya merasa dicintai sejak hari pertama,” tambah Lautaro. Dukungan ini membantunya beradaptasi dengan cepat dan mengatasi tantangan di lapangan. Kehangatan dari para pendukung dan komunitas klub memberikan motivasi ekstra bagi Lautaro untuk memberikan yang terbaik bagi tim, menjadi fondasi yang kuat dalam perjalanan kariernya di Italia.