Sports

Terence Crawford Tergoda Duel Lawan McGregor, Pertarungan 3T

Spread the love

iNews Game Sport – Terence Crawford, juara dunia tinju kelas welter tak terkalahkan, baru-baru ini menjadi sorotan setelah kabar bahwa ia sempat menolak tawaran pertarungan senilai 3 triliun rupiah. Namun, nama Crawford kembali di perbincangkan karena rumor bahwa ia tergoda untuk menghadapi Conor McGregor. Bintang UFC yang pernah beralih ke ring tinju dalam pertarungannya melawan Floyd Mayweather pada 2017.1

Penolakan Tawaran Fantastis

Crawford, yang saat ini di anggap sebagai salah satu petinju terbaik pound-for-pound di dunia, memiliki rekor yang sempurna di ring tinju. Dia baru saja mempertahankan gelarnya setelah mengalahkan Errol Spence Jr. dalam salah satu pertarungan paling di tunggu tahun ini. Kemenangan ini mengukuhkan statusnya sebagai salah satu petarung paling dominan di divisi welter.

Namun, banyak penggemar terkejut ketika muncul kabar bahwa Crawford menolak tawaran senilai 3 triliun rupiah untuk pertarungan besar. Tawaran tersebut di yakini berasal dari pihak yang ingin menyelenggarakan pertarungan antara Crawford dan salah satu petarung top lainnya, mungkin dari dunia MMA atau tinju. Penolakan ini menimbulkan banyak spekulasi, mengingat jumlah tersebut sangat fantastis dan jarang terlihat dalam dunia olahraga, bahkan di tingkat elit.

McGregor Sebagai Lawan Potensial

Meskipun Crawford menolak tawaran besar tersebut, kini muncul rumor baru bahwa petinju Amerika itu tertarik dengan kemungkinan menghadapi Conor McGregor. McGregor, mantan juara UFC di dua divisi, di kenal sebagai petarung dengan kemampuan promosi yang luar biasa, yang bisa menarik perhatian dan mendatangkan keuntungan besar untuk setiap pertarungannya. Kembali ke tahun 2017, McGregor membuktikan bahwa transisi dari octagon ke ring tinju bisa sangat menguntungkan, meski dia kalah dari Mayweather dalam laga tersebut.

Kemungkinan duel antara Crawford dan McGregor mulai ramai di bicarakan karena kedua atlet ini memiliki basis penggemar yang besar dan berbeda. Pertarungan ini akan menarik tidak hanya penggemar tinju, tetapi juga komunitas MMA. McGregor sendiri telah menyatakan ketertarikannya untuk kembali ke dunia tinju, dan meskipun dia belum bertarung sejak kalah dari Dustin Poirier pada tahun 2021, namanya tetap besar di dunia olahraga tempur.

Daya Tarik Finansial dan Popularitas

Salah satu alasan Crawford mungkin tergoda oleh pertarungan melawan McGregor adalah potensi keuntungan finansial dan eksposur yang jauh lebih besar. McGregor, meskipun bukan petinju profesional, adalah salah satu atlet terkaya di dunia. Dengan kemampuan untuk menghasilkan pendapatan yang sangat besar dari pay-per-view dan sponsor. Bagi Crawford, yang meskipun sangat sukses di ring, belum mencapai level finansial dan popularitas McGregor, pertarungan ini bisa menjadi peluang emas untuk meningkatkan penghasilannya secara signifikan.

Selain itu, duel melawan McGregor dapat membawa Crawford ke panggung yang lebih besar, meningkatkan popularitasnya di kalangan penonton non-tinju. Banyak atlet, terutama petinju elit, mengincar pertarungan besar. Seperti ini karena potensi mereka untuk meningkatkan daya tarik global dan meraih keuntungan finansial yang luar biasa.

Sementara Terence Crawford di kenal sebagai petinju yang mengutamakan warisan dan rekor sempurna, godaan untuk menghadapi Conor McGregor mungkin sulit di tolak. Pertarungan ini tidak hanya menawarkan keuntungan finansial yang sangat besar. Tetapi juga kesempatan untuk memperluas basis penggemar dan mengukuhkan diri nya sebagai salah satu bintang terbesar di dunia olahraga tempur. Pertanyaannya sekarang adalah apakah Crawford akan memprioritaskan warisan tinjunya atau memanfaatkan kesempatan emas untuk bertarung melawan McGregor. Dalam laga yang pastinya akan menjadi salah satu pertarungan terbesar di dunia.

Anda mungkin juga suka...