Ujian Berat Tunggal Putra Indonesia dalam Duel Kunci Lawan Thailand
iNews Game Sport – Babak perempatfinal Piala Sudirman 2025 akan menyuguhkan laga seru antara Indonesia dan Thailand, di mana kedua tim diprediksi akan saling beradu kekuatan dalam upaya meraih tiket ke semifinal, yang akan menjadi langkah krusial menuju gelar juara. Salah satu sorotan utama adalah partai tunggal putra, yang mempertemukan Muhammad Fikri “Ubed” Maulana melawan bintang andalan Thailand, Kunlavut Vitidsarn. Pertandingan ini di prediksi menjadi salah satu duel penentu dalam misi Indonesia merebut tiket ke semifinal.1
Kunlavut, peringkat lima dunia, bukan lawan yang mudah. Atlet kelahiran 2001 itu di kenal memiliki stamina luar biasa, ketahanan bermain dalam reli panjang, serta teknik pukulan yang halus. Kunlavut juga berpengalaman di ajang beregu dan sering kali menjadi penyelamat bagi Thailand dalam pertandingan krusial. Namun, di sisi lain, Ubed, yang kini menjadi pelapis utama sektor tunggal putra Indonesia, sedang dalam sorotan setelah tampil solid di fase grup.
Peluang Terbuka jika Bermain Cerdas
Meski secara peringkat dan pengalaman Kunlavut lebih unggul, Ubed masih punya peluang. Permainannya yang agresif serta peningkatan konsistensi dalam bertahan menjadi modal penting. Dalam sesi latihan terakhir, pelatih Irwansyah menyebutkan bahwa Ubed telah di beri strategi khusus untuk mengimbangi gaya bermain Kunlavut yang sabar dan menunggu celah.
Kunci dari pertandingan ini adalah ketenangan. Ubed harus menghindari reli panjang dan mencoba menekan sejak awal laga. Jika ia mampu memaksakan tempo cepat dan memperbanyak variasi pukulan, peluang mencuri poin untuk Indonesia sangat terbuka.
Partai Krusial untuk Asa Tim Merah Putih
Partai tunggal putra bisa menjadi penentu dalam laga Indonesia vs Thailand. Mengingat kekuatan Thailand cukup merata di sektor ganda dan campuran, kemenangan Ubed akan memberi keuntungan besar. Ini akan meringankan tekanan di sektor lain seperti ganda campuran dan ganda putra yang juga akan melakoni partai sulit.
Publik bulu tangkis Indonesia menaruh harapan besar pada Ubed. Meskipun statusnya belum setenar Jonatan atau Ginting, performanya sejauh ini layak di apresiasi. Perempatfinal ini akan menjadi ajang pembuktian sejauh mana ia mampu bersaing di level elite.
Semua mata kini tertuju pada laga ini—sebuah ujian besar bagi Ubed dalam perjalanan Indonesia merebut kembali supremasi di panggung bulu tangkis dunia.