iNews Game Sport – Pertarungan epik antara Jake Paul dan Mike Tyson akhirnya selesai, dengan hasil yang mengejutkan. Petinju muda sekaligus influencer terkenal, berhasil mengalahkan legenda tinju Mike Tyson dalam laga yang berlangsung pada 15 November 2024. Kemenangan ini mematahkan banyak prediksi yang sebelumnya mengunggulkan Tyson, meski usianya telah menginjak 58 tahun.1
Awal Pertarungan: Strategi Agresif Jake Paul
Sejak bel pertama berbunyi, Jake Paul langsung menunjukkan strategi agresif yang memanfaatkan stamina dan kecepatannya. Meski Tyson masih memiliki pukulan kuat, Paul tampak lebih unggul dalam mengatur jarak dan mengontrol tempo pertandingan. Di ronde pertama dan kedua, Paul berhasil menghindari beberapa serangan Tyson sambil mendaratkan pukulan-pukulan ringan yang mencicil poin.
Kemampuan Paul dalam membaca pergerakan Tyson terlihat jelas. Setiap kali Tyson mencoba mendekat untuk melepaskan pukulan khasnya, Paul dengan lincah bergerak keluar dari zona bahaya. Keunggulan usia dan kebugaran menjadi senjata utama Paul dalam menghadapi salah satu petinju terhebat sepanjang masa.
Mike Tyson Tidak Menyerah Tanpa Perlawanan
Meski kalah secara fisik, Tyson menunjukkan mental juaranya. Ronde ketiga dan keempat menjadi momen di mana Tyson mulai menemukan ritme. Beberapa pukulan hook Tyson berhasil mendarat dengan telak, membuat Paul tampak kesulitan untuk bertahan. Penonton di arena pun memberikan sorakan penuh semangat untuk Tyson, berharap ia mampu membalikkan keadaan.
Namun, keunggulan stamina Jake Paul kembali terlihat di ronde-ronde selanjutnya. Tyson, yang sudah kehilangan sebagian daya tahannya, mulai kesulitan mengejar pergerakan Paul. Sementara itu, Paul terus menyerang dengan pukulan kombinasi yang semakin memperbesar keunggulannya.
Akhir Pertarungan: Keputusan Juri untuk Jake Paul
Setelah delapan ronde penuh ketegangan, pertarungan akhirnya ditentukan melalui keputusan juri. Ketiga juri sepakat memberikan kemenangan angka mutlak kepada Jake Paul. Statistik pertandingan menunjukkan bahwa Paul mendaratkan lebih banyak pukulan bersih dibanding Tyson, yang menjadi faktor utama dalam hasil akhir.
Paul merayakan kemenangannya dengan penuh emosional, menyebut bahwa kemenangan ini adalah bukti kerja kerasnya selama ini. Di sisi lain, Tyson menerima hasil dengan lapang dada dan memberikan ucapan selamat kepada Paul, menunjukkan sportivitas sejatinya sebagai legenda tinju.
Jake Paul, Simbol Generasi Baru
Kemenangan ini menandai tonggak baru dalam karier Jake Paul. Ia membuktikan bahwa dirinya bukan hanya sensasi media, tetapi juga seorang petinju yang serius. Sementara itu, Tyson tetap mendapatkan penghormatan besar dari penggemar atas keberaniannya kembali ke ring di usia hampir 60 tahun. Pertarungan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga pembuktian dari dua generasi yang berbeda di dunia tinju.
