iNews Game Sport – Ajang MotoGP Spanyol 2025 menyisakan kejutan tak menyenangkan bagi Fabio Quartararo, pembalap asal Prancis yang sebelumnya diharapkan bisa tampil kuat di sirkuit Jerez. Pembalap andalan Yamaha itu terjatuh di awal balapan sprint yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Sabtu (26/4). Padahal banyak yang berharap ia bisa tampil kompetitif di depan publik Eropa.1
Awal Balapan yang Menjanjikan
Sprint Race yang hanya berlangsung 12 lap itu di mulai cukup ketat. Quartararo start dari posisi ke-9 dan langsung tancap gas. Ia terlihat agresif sejak awal, berusaha menyodok ke posisi lima besar. Sayangnya, usaha itu malah berujung petaka.
Memasuki tikungan keempat di lap pertama, Quartararo kehilangan grip ban depan motornya dan langsung tergelincir ke luar lintasan. Ia sempat mencoba bangkit dan kembali ke pit, tapi kerusakan pada motornya membuatnya tak bisa melanjutkan balapan.
Cuaca Panas, Ban Kurang Maksimal?
Banyak yang berspekulasi soal penyebab jatuhnya Quartararo. Salah satu faktor yang di duga berpengaruh adalah suhu lintasan yang cukup panas. Kondisi ini memang bikin beberapa pembalap kesulitan menjaga suhu ban tetap stabil.
Quartararo sendiri dalam wawancara singkat setelah balapan mengatakan bahwa ia memang “terlalu memaksakan” di awal. “Saya coba ambil celah, tapi ban depan saya nggak cukup siap. Saya kehilangan kendali,” ujarnya.
Yamaha Kembali Dapat Tekanan
Insiden ini menambah tekanan buat tim Yamaha yang memang sedang berjuang keras bangkit musim ini. Performanya di beberapa seri awal MotoGP 2025 belum menunjukkan hasil yang memuaskan, bahkan di banding musim sebelumnya.
Quartararo, yang pernah jadi juara dunia, tentu di harapkan bisa membawa Yamaha kembali ke papan atas. Tapi kenyataan di Sprint Race Spanyol ini justru jadi pukulan telak.
Fokus ke Balapan Utama
Untungnya, Sprint Race bukan satu-satunya kesempatan. Quartararo dan tim Yamaha kini harus fokus untuk balapan utama yang akan di gelar Minggu (27/4). Mereka perlu memastikan motor dan strategi bisa lebih aman dan kompetitif.
Para penggemar berharap insiden ini bisa jadi pelajaran dan motivasi. Karena meskipun hasil Sprint mengecewakan, masih ada peluang untuk bangkit dan mengejar poin di race utama nanti.
