Marquez Tunjukkan Sikap Berbeda di Ducati
iNews Game Sport – Marc Marquez dikenal sebagai pembalap dengan mental juara yang kuat, tetapi kepindahannya ke Ducati menghadirkan sisi lain dari dirinya. Menurut manajer Ducati, dia menunjukkan sikap rendah hati yang jarang terlihat dari seorang juara dunia delapan kali. Hal ini cukup mengejutkan mengingat citra Marquez selama ini adalah sosok agresif dan penuh percaya diri di lintasan.1
Sikap ini terlihat sejak ia bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing. Marquez tidak datang dengan tuntutan tinggi atau keinginan untuk langsung menjadi pusat perhatian. Sebaliknya, ia lebih banyak mendengarkan, beradaptasi, dan berusaha memahami karakteristik motor Ducati Desmosedici yang berbeda dari Honda yang telah ia kendarai selama bertahun-tahun.
Adaptasi Marquez di Tim Baru
Bergabung dengan Ducati bukan hanya soal mendapatkan motor yang lebih kompetitif, tetapi juga menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Manajer Ducati mengungkapkan bahwa dia menunjukkan pendekatan yang berbeda di bandingkan banyak pembalap juara dunia lainnya yang biasanya membawa ego besar.
Alih-alih mengandalkan statusnya sebagai juara delapan kali, Marquez lebih fokus belajar dari insinyur Ducati. Ia juga banyak berdiskusi dengan rekan setimnya. Sikap rendah hati ini mendapat apresiasi dari tim. Mereka melihatnya sebagai tanda bahwa diri nya benar-benar ingin berkembang dan beradaptasi dengan cepat.
Mental Juara yang Tetap Terjaga
Meskipun menunjukkan sikap yang lebih rendah hati, bukan berarti Marquez kehilangan ambisinya. Pembalap asal Spanyol ini tetap memiliki mental juara yang kuat. Ia menunjukkan dedikasi tinggi dalam setiap sesi latihan dan berusaha mendorong batas kemampuannya dengan motor Ducati.
Dia juga di kenal sebagai pembalap yang cepat belajar. Dalam beberapa tes awal bersama Ducati, ia sudah mampu memberikan catatan waktu yang kompetitif, membuktikan bahwa kehadirannya di tim ini bukan sekadar coba-coba.
Harapan Ducati terhadap Marquez
Ducati berharap Marquez bisa membawa kontribusi besar, baik untuk tim maupun pengembangan motor. Meskipun ia berada di tim satelit, kehadirannya bisa memberikan dampak besar bagi pabrikan asal Italia itu. Jika dia terus menunjukkan sikap rendah hati dan kerja kerasnya, bukan tidak mungkin ia akan kembali menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar juara MotoGP musim ini.
