admin
iNews Game Sport – Jose Mourinho tetap menjadi sosok yang penuh kontroversi meskipun telah berganti klub. Pada laga debutnya sebagai pelatih Fenerbahce di Liga Super Turki, Mourinho langsung mendapat kartu kuning!
Debut Mourinho di Liga Super Turki terjadi akhir pekan lalu saat Fenerbahce menjamu Adana Demirspor di Stadion Sukru Saracoglu. Dalam laga ini, Fenerbahce berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0.
Edin Dzeko menjadi pahlawan bagi Fenerbahce dengan golnya pada menit ke-34. Pemain veteran ini menunjukkan bahwa dirinya masih mampu tampil kompetitif meskipun telah berusia 38 tahun. Namun, sorotan utama dalam laga ini tetap tertuju pada Mourinho. Reaksi emosionalnya dan kartu kuning yang diterima membuat debutnya semakin menarik untuk dibahas.1
Jalan 20 Menit, Jose Mourinho Kena Kartu Kuning
Antusiasme tinggi menyelimuti para penggemar Fenerbahce dengan kedatangan Jose Mourinho. Sambutan yang meriah terlihat saat Mourinho diperkenalkan sebagai pelatih baru klub. Di lapangan, Mourinho langsung berusaha memberikan yang terbaik.
Laga melawan Adana Demirspor menandai debut Mourinho di Liga Super Turki. Mourinho punya cara khas untuk membuat debutnya berkesan—bukan hanya melalui kemenangan, tapi juga melalui konfrontasi dengan wasit.
Mourinho memprotes keputusan wasit dengan keras, meskipun keputusan tersebut sebenarnya tidak terlalu krusial. Protes yang di layangkan Mourinho begitu intens sehingga ia menerima kartu kuning hanya dalam 20 menit pertamanya di Liga Super Turki!
Langsung Ultimatum 3 Pemain
Jose Mourinho di kenal sebagai pelatih yang tidak segan melakukan konfrontasi secara langsung dengan para pemainnya, dan hal ini telah terjadi sejak awal musim 2024/2025 di Fenerbahce.
Tiga pemain langsung mendapatkan ultimatum setelah mereka tampil dalam satu laga resmi melawan FC Lugano di kualifikasi Liga Champions. Pemain-pemain tersebut adalah Ryan Kent, Rade Krunic, dan Jayden Oosterwolde. Mereka di beri peringatan keras untuk meningkatkan performa mereka di pertandingan-pertandingan mendatang. Jayden Oosterwolde sendiri tampaknya telah merespons peringatan tersebut, karena ia di mainkan penuh dalam laga melawan Adana Demirspor.
Mourinho di adapkan pada tantangan besar bersama Fenerbahce pada musim 2024/2025. Selain berjuang untuk meraih gelar juara Liga Super Turki, Mourinho juga memiliki misi penting untuk membawa Fenerbahce lolos ke Liga Champions.
Fenerbahce harus melalui babak kualifikasi sebelum mencapai putaran final Liga Champions. Di putaran ketiga kualifikasi, Fenerbahce menghadapi Lille dan kalah 1-2 pada leg pertama. Leg kedua akan berlangsung pada Rabu (14/8/2024) di markas Fenerbahce, di mana mereka harus menang dengan selisih minimal dua gol untuk melaju ke babak berikutnya.
