iNews Game Sport – Gelandang Real Madrid, Luka Modric, mengungkapkan kunci sukses timnya dalam meraih banyak trofi Liga Champions. Ia menyatakan bahwa kepercayaan pada diri sendiri dan keyakinan tim adalah faktor utama.
Dini hari nanti, Real Madrid akan bertanding di Wembley, menghadapi Borussia Dortmund di final Liga Champions 2023/2024. Pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi kedua tim yang memiliki ambisi besar untuk meraih trofi.
Real Madrid memiliki rekam jejak yang luar biasa di Liga Champions. Dalam delapan final terakhir yang mereka ikuti, Los Blancos selalu berhasil menjadi juara. Luka Modric, sebagai pemain senior di Real Madrid, baru-baru ini membagikan rahasia di balik kesuksesan timnya di kompetisi ini. Apa rahasianya?1
Banyak Faktor yang Mempengaruhi
Dalam wawancara dengan UEFA, Modric menjelaskan bahwa menjadi juara Liga Champions tidak bergantung pada satu faktor saja. Ia menekankan bahwa berbagai elemen berkontribusi terhadap kesuksesan. “Menurut saya, terdapat banyak hal yang berperan ketika dalam menjadi juara champions, bukan hanya satu atau dua faktor,” kata Modric. “Kualitas juga dengan bakat akan kami tunjukkan sepanjang laga final sangatlah penting. Selain itu, mentalitas juga memainkan peran besar dalam pertandingan seperti ini.”
Luka Modric : Mentalitas Madrid Terbaik
Lebih lanjut, Modric menjelaskan bahwa Real Madrid selalu memasuki final Liga Champions dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka selalu yakin bahwa mereka adalah tim terbaik, yang membantu mereka meraih kemenangan. “Kami selalu percaya pada kemampuan kami. Kami selalu merasa bahwa kami adalah tim terbaik dan kami menunjukkan itu di lapangan,” jelas Modric. “Jika saya harus memilih suatu aspek terpenting untuk bisa menjadi juara, itu adalah mentalitas. Mentalitas lebih berpengaruh daripada kualitas tim dan kebersamaan yang kami miliki,” tambahnya.
Real Madrid Punya Rekor Apik
Real Madrid sendiri memiliki catatan positif saat bertemu Borussia Dortmund di Liga Champions. Dari enam pertemuan terakhir melawan tim asal Jerman tersebut, Madrid menang tiga kali, imbang dua kali, dan hanya kalah sekali. Catatan ini menunjukkan keunggulan historis yang dapat menjadi modal berharga dalam pertandingan final nanti.