Sports

Marquez Ungkap Hal yang Lebih Berarti dari Menyamai Trofi Rossi

Spread the love

Bukan Lagi Tentang Jumlah Gelar

iNews Game Sport – Marc Marquez, juara dunia delapan kali, kembali menjadi sorotan setelah pernyataannya yang mengejutkan soal rival legendarisnya, Valentino Rossi. Marquez menegaskan bahwa ia tak lagi menjadikan jumlah gelar sebagai tolok ukur kesuksesan.1

Meskipun sering dibandingkan dengan Valentino Rossi yang mengoleksi sembilan gelar juara dunia, Marquez menegaskan bahwa, baginya, angka bukanlah segalanya dalam karier balap.

“Gelar penting, tapi bukan satu-satunya hal yang saya kejar. Saya ingin di kenang bukan karena trofi, tapi karena semangat dan perjuangan saya di lintasan,” ujar Marquez.

Warisan Lebih Bermakna dari Statistik

Bagi Marquez, meninggalkan warisan yang menginspirasi jauh lebih penting daripada mencatatkan rekor. Ia ingin di ingat sebagai pembalap yang mengubah cara orang melihat MotoGP — bukan hanya sebagai olahraga cepat, tapi juga sarat nilai perjuangan.

“Banyak orang mengenal Valentino bukan hanya karena kemenangannya, tapi karena kepribadiannya, dampaknya, dan bagaimana ia menginspirasi orang. Saya ingin melakukan hal yang sama dengan cara saya sendiri,” katanya.

Selain itu, Marquez juga menyoroti pentingnya menjadi contoh positif bagi generasi muda yang bercita-cita menjadi pembalap profesional.

Kembali Bangkit Setelah Cedera Panjang

Setelah mengalami cedera serius yang membuatnya absen cukup lama dari lintasan, Marquez menyadari bahwa karier balap tidak selalu tentang podium. Proses pemulihan yang panjang membuatnya memandang olahraga ini dengan sudut pandang baru.

“Waktu saya cedera, saya belajar banyak tentang arti dari kesabaran, ketekunan, dan mentalitas pantang menyerah. Semua itu jauh lebih berharga dari sekadar trofi,” ujarnya.

Kini, ia fokus untuk terus berkembang, belajar dari setiap momen di lintasan, dan tidak terlalu terpaku pada tekanan menyamai prestasi Rossi.

Membuka Lembaran Baru dengan Semangat yang Sama

Di musim ini, Marquez bergabung dengan tim baru, membawa harapan baru sekaligus tantangan yang berbeda. Namun satu hal yang tidak berubah adalah semangat bertarungnya.

“Saya masih memiliki ambisi besar, tapi bukan untuk menyalip siapa pun. Saya ingin menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri,” tutupnya.

Dengan pernyataan ini, Marquez menunjukkan bahwa menjadi legenda bukan hanya soal angka, tapi tentang bagaimana seorang pembalap meninggalkan jejak yang tak terlupakan di dunia MotoGP.

Anda mungkin juga suka...