iNews Game Sport – Conor McGregor, petarung asal Irlandia, pernah menjadi salah satu ikon terbesar di dunia UFC dengan gaya bertarung agresif dan penuh percaya diri. Namun, dominasinya kini mulai memudar seiring cedera dan kekalahan yang di alaminya.1
Puncak Kejayaan McGregor
McGregor mulai menarik perhatian dunia setelah serangkaian kemenangan impresif di UFC. Dengan gaya bertarung agresif dan kepercayaan diri tinggi, McGregor merebut gelar juara kelas bulu setelah mengalahkan Jose Aldo hanya dalam waktu 13 detik. Keberhasilannya berlanjut saat ia naik ke kelas ringan dan menaklukkan Eddie Alvarez, menjadi petarung pertama yang memegang dua sabuk juara UFC secara bersamaan.
Keberhasilannya di dalam oktagon juga di iringi dengan kepopuleran yang luar biasa. McGregor di kenal sebagai sosok flamboyan yang sering melontarkan kata-kata pedas kepada lawannya. Sikap tersebut membuatnya semakin di segani sekaligus di benci oleh sebagian orang.
Cedera dan Kemunduran Karier
Namun, kejayaan itu mulai pudar seiring berjalannya waktu. Setelah kekalahannya dari Khabib Nurmagomedov dalam laga perebutan sabuk juara kelas ringan, performa Gregor terus menurun. Ia sempat kembali dengan kemenangan cepat atas Donald Cerrone, tetapi hal itu tidak cukup untuk membuktikan bahwa ia masih berada di puncak kemampuannya.
Pada tahun 2021, kemunduran Gregor semakin terlihat saat ia mengalami cedera parah dalam pertandingan melawan Dustin Poirier. Cedera patah kaki yang di alaminya membuatnya harus absen dari dunia pertarungan untuk waktu yang lama. Sejak saat itu, banyak yang mempertanyakan apakah McGregor masih mampu kembali ke performa terbaiknya.
Masa Depan McGregor di UFC
Kini, McGregor masih berusaha untuk bangkit dan kembali ke oktagon. Ia telah beberapa kali mengisyaratkan keinginannya untuk bertarung lagi, tetapi pertanyaannya adalah apakah ia masih bisa bersaing di level tertinggi. Banyak penggemar dan pengamat yang meragukan apakah mentalitas serta fisiknya masih sekuat dulu.
Meskipun demikian, McGregor tetap menjadi salah satu sosok terbesar dalam sejarah UFC. Warisannya sebagai petarung yang pernah mengubah wajah olahraga MMA tidak akan mudah di lupakan. Namun, apakah ia bisa kembali ke jalur kemenangan atau justru harus menerima kenyataan bahwa masanya telah berlalu? Itu masih menjadi tanda tanya besar.
